Sajak "Anak Kampung"

Aku hanya anak kampung
Dilahirkan di teratak buruk ini
Dapurnya penuh dedebu
Lantainya basah dek tempias hujan
Dindingnya reput dimakan anai

Aku hanya anak kampung
Tak pernah kenal erti kemewahan
Tak sekali merasa pakaian baru
Hanya baju lusuh ini
Bertampalkan sisa perca

Aku hanya anak kampung
Tak terjamah aku makanan yang enak
Hanya garam kasar kutaburkan
Ke bubur cair mengalas perut
Hanya air jernih pencuci mulut

Aku hanya anak kampung
Berenang dilautan kesusahan
Namun aku akan terus berenang
Meredah ombak dan badai
Agar tidak lemas dilautan itu

Nukilan: Nurain

Sajak yang dikarang oleh saya sendiri ini merupakan, sebuah sajak yang mengisahkan tentang kehidupan seorang anak kampung yang hidupnya penuh dengan kesusahan dan kesulitan. Namun dia cuba berusaha untuk keluar daripada terus hidup dalam kesusahan tanpa mengenal erti putus asa. Sajak ini merupakan sajak pertama saya dan telah dimuatkan di dalam buku " Daerah Perjuangan".